Historia Magistra Vitae Est...sejarah adalah guru kehidupan, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Seperti yang dikatakan oleh pemimpin Besar Revolusi Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno. Teriakan khas orasi beliau selalu terngiang, ditelinga jiwa-jiwa merdeka, yang seakan-akan mengandung pesan "wariskan itu wahai kaum muda...belajarlah dari sejarah untuk membangun bangsa yang besar, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya...".
Ironis sekali dijaman yang serba instan seperti sekarang ini, masyarakat terkesan apriori dengan sejarah, apalagi kaum muda yang kebanyakan menganggap bahwa pelajaran sejarah itu tidak ada gunanya lagi. Untuk apa mempelajari masa lalu, kan tidak ada gunanya. Sebenarnya kata-kata tersebut dipengaruhi oleh budaya instan yang ingin serba cepat, serba enak, dan serba mengasyikan, setelah itu dilupakan, tanpa bekas dan budaya instanpun semakin merajalela mengalahkan kesederhanaan dan kebijaksanaan.
Bangsa yang sedang sakit ini membutuhkan figur orang yang bijaksana, memiliki idealisme tinggi dan memiliki nasionalisme agar bangsa Indonesia bisa dia bawa ke arah persatuan dan persatuan. MERDEKA...!!!
Ironis sekali dijaman yang serba instan seperti sekarang ini, masyarakat terkesan apriori dengan sejarah, apalagi kaum muda yang kebanyakan menganggap bahwa pelajaran sejarah itu tidak ada gunanya lagi. Untuk apa mempelajari masa lalu, kan tidak ada gunanya. Sebenarnya kata-kata tersebut dipengaruhi oleh budaya instan yang ingin serba cepat, serba enak, dan serba mengasyikan, setelah itu dilupakan, tanpa bekas dan budaya instanpun semakin merajalela mengalahkan kesederhanaan dan kebijaksanaan.
Bangsa yang sedang sakit ini membutuhkan figur orang yang bijaksana, memiliki idealisme tinggi dan memiliki nasionalisme agar bangsa Indonesia bisa dia bawa ke arah persatuan dan persatuan. MERDEKA...!!!
omant get jang
merah nak ngelampur
kanih agah ocha
gek cinta lap neh mo nyan yo keke
mem galak janya
lak ceconot
berat urus neh
sejarah membuktikan...